- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
pekanbaru, 29juli2021. takbir 3x!! sebutan agung yang banyak orang muslim ucapkan, barang kali ada yang islam ktp jadi silahkan memperoleh amal dengan mudah hehehe, disini admin akan menjelaskan beberapa hal agar tidak terjadi kesalah pahaman, terutama dari yg belum mengetahui judul tersebut yang mengandung makna, apabila gagal paham duluan ya admin minta maaf nih hehehe :D .. pertama artikel ini sekedar memberi wawasan kedua artikel ini merujuk keagamaan dan ketiga artikel ini ingin mengajak kaum muslim untuk lebih dekat dengan allah swt, baiklah sudah selesai bacotnya nih :D mari kita lanjut,,,
GERSOM ialah seorang anak yang dilahirkan oleh Zipora binti Rehuel (Yitro) yang bertempat tinggal dimesir dan yang membesarkannya adalah nabi musa as, siapakah ayah gersom??? ya, benar.. nabi musa as juga ayahnya :D jangan serius amat bambang hehehe bercanda sehat gini biar gak ngantuk bacanya dan yg lagi boring atau jomblo semoga jadi bahagia, yg baca berduaan tolong jaga jarak pakai masker, yang keluar rumah jangan tidur dipolsek kasian emak nyariin.
Pada suatu hari, Firaun bermimpi Mesir terbakar hebat. Mimpi itu kemudian ditafsirkan bahwa suatu hari akan ada seorang bayi laki-laki yang akan menjadi musuh dan menghancurkan kerajaan, Mimpi itu membuat Firaun memerintahkan pasukannya untuk menangkap dan membunuh bayi laki-laki, termasuk ibu yang sedang mengandung bayi laki-laki.."Sungguh, Fir'aun telah berbuat sewenang-wenang di bumi dan menjadikan penduduknya berpecah belah, dia menindas segolongan dari mereka (Bani Israil), dia menyembelih anak laki-laki mereka dan membiarkan hidup anak perempuan mereka," firman Allah dalam Al-Qasas ayat 4.
serem ya :( Ibu Nabi Musa, Yukabad lantas merahasiakan kehamilannya dari prajurit kerajaan. Setelah melahirkan, ia juga menyembunyikan bayinya di tempat-tempat yang tidak diketahui, Hingga suatu hari, Allah memerintahkan Yukabad untuk menghanyutkan bayinya yaitu nabi musa as ke sungai Nil. Allah berjanji bakal mengembalikan Musa dan mengangkatnya menjadi seorang rasul. dihilir sungai, istri Firaun menemukan Musa yang bersih dan bercahaya. Musa lalu dipungut keluarga Firaun, sontak istri fira’un berkata “(Dia) adalah penyejuk mata hati bagiku dan bagimu. Janganlah kamu membunuhnya, mudah-mudahan dia bermanfaat kepada kita atau kita ambil dia menjadi anak," Saat bersama keluarga Firaun, nabi musa as kecil enggan menyusu pada orang lain.
Istri Firaun lalu mencari ibu-ibu yang mampu menyusui Musa. Hingga akhirnya nabi Musa mau menyusu pada Yukabad yang adalah ibu kandungnya sendiri. Musa tumbuh sebagai sosok yang cerdas dan akal yang sempurna. Musa dewasa merantau meninggalkan Mesir menuju Madyan. Di sana, dia bertemu dengan Nabi Syu'aib AS dan menikah dengan salah satu anaknya, Setelah 10 tahun di Madyan, Musa dan istrinya meminta izin kepada Nabi Syu'aib untuk kembali ke Mesir. dalam perjalanan menuju Mesir, Musa melihat sinar yang menyala di Bukit Sinai. Di tempat itulah Musa pertama kali menerima wahyu dari Allah SWT. "Wahai Musa! Sungguh, Aku adalah Allah, Tuhan seluruh alam!" kata Allah sesuai surat Al-Qasas ayat 30. "Masukkanlah tanganmu ke leher bajumu, dia akan keluar putih (bercahaya) tanpa cacat, dan dekapkanlah kedua tanganmu ke dadamu apabila ketakutan. Itulah dua mukjizat dari Tuhanmu (yang akan engkau pertunjukkan) kepada Firaun dan para pembesarnya," demikian tertulis dalam surat Al-Qasas ayat 32.
ternyata oh ternyata nabi Musa juga mendapat tugas untuk memberikan peringatan pada Firaun dan pengikutnya. Musa lalu meminta Allah untuk mengizinkan Harun, saudaranya menemaninya berdakwah karena memiliki tutur kata yang baik, Atas izin Allah swt, Musa bertemu dengan Harun yang juga diangkat menjadi Nabi. Musa dan Harun mulai memberi peringatan pada Firaun beserta pengikutnya. Nabi Musa menyeru orang orang Mesir untuk menyembah Allah dan berbuat kebaikan. Ternyata deruan nabi Musa lalu menyulut emosi Firaun. akan tetapi, tak ada yang percaya pada nabi Musa dan mukjizatnya sebagai tanda kekuasaan Allah. Pengikut Firaun menyebut nabi Musa hanyalah permainan sihir belaka. "Ini hanyalah sihir yang dibuat-buat, dan kami tidak pernah mendengar (yang seperti) ini pada nenek moyang kami dahulu," kata orang-orang kafir. Firaun lalu menantang Musa dan Harun melawan ahli-ahli sihir dari kerajannya. Saat semua ahli sihir berkumpul, Nabi Musa meminta mereka untuk mengeluarkan semua keahliannya.
Merekapun melemparkan tongkat yang berubah menjadi ular. Nabi Musa lalu melemparkan tongkat yang dimilikinya. Tongkat itu berubah menjadi ular besar yang memakan ular-ular milik ahli sihir itu. Semua ahli sihir lalu tunduk dan mengakui kebenaran Nabi Musa AS. Namun, Firaun tetap saja tak percaya dan semakin marah pada Musa. firaun berkata: "Mengapa kamu beriman kepadanya sebelum aku memberi izin kepadamu? Sesungguhnya ini benar-benar tipu muslihat yang telah kamu rencanakan di kota ini, untuk mengusir penduduknya. Kelak kamu akan mengetahui (akibat perbuatanmu ini). Pasti akan aku potong tangan dan kakimu dengan bersilang (tangan kanan dan kaki kiri atau sebaliknya), kemudian aku akan menyalib kamu semua," , sesuai surat Al-'Araf 123-124. Allah menimpakan beragam hukuman kepada Firaun seperti musim kemarau panjang yang menyebabkan kelaparan. Allah juga menimpakan angin topan, belalang, kutu, katak, dan darah untuk Firaun.
Firaun lalu meminta Musa untuk berdoa kepada Allah agar menghilangkan azab tersebut. Namun, setelah azab itu dihilangkan Firaun dan pengikutnya tetap tak mau menyembah Allah, Firaun justru semakin murka dengan Musa.
Dia memerintahkan bala tentaranya untuk menangkap dan membunuh Musa beserta pengikutnya, Musa beserta pengikutnya memutuskan untuk meninggalkan Mesir. Musa menenangkan pengikutnya bahwa Allah akan selalu menjaga orang beriman. Allah lalu memerintahkan Musa untuk memukulkan tongkatnya ke air laut. Lalu, tongkat itu membelah laut menjadi dua. Nabi Musa dan rombongannya melewati dasar laut yang kering. Firaun dan pengikutnya terus mengejar Musa.Saat Musa sudah tiba di daratan dan Firaun masih di tengah lautan, Allah mengembalikan lautan seperti semula. Firaun dan prajuritnya tenggelam di dasar laut. Maka Kami siksa dia (Firaun) dan bala tentaranya, lalu Kami lemparkan mereka ke dalam laut.
Maka perhatikanlah bagaimana kesudahan orang yang zalim," firman Allah surat Al-Qasas ayat 40. Saat Firaun hampir tenggelam, dia sempat mengucapkan bahwa dia termasuk orang yang percaya pada Allah. Namun, pengakuan di akhir hayat itu sudah tak diterima oleh Allah.
begitulah teman teman kalo kita bertobatnya saat terlambat,
oh iya admin ngantuk ni mudah mudah bermanfaat bagi kita semua makin tawakal makin dan makin mantaps imannya:D APA BILA TERDAPAT KESALAHAN DAN KEKHILAFAN MOHON DIMAAFKAN:)
wassalam wr,wb
SALAM HORMAT,
MEDIA ISLAM DAMAI,,,,,
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
🙏🙏
BalasHapus:)
Hapus